Aja ngomong waton, nanging ngomonga nganggo waton


Aja ngomong waton ( jangan asal berbicara), nanging ngomonga nganggo waton (tetapi, bicaralah dengan menggunakan patokan atau alasan yang jelas).


Peribahasa tersebut merupakan ajakan untuk berbicara dengan cara yang tidak ngawur atau ngayawara. Usahakan setiap pembicaraan benar-benar memiliki landasan ataupun alasan yang jelas, dan dapat dipertanggungjawabkan. Karena, kalau hanya asal berbicara, salah-salah akan disamakan dengan “orang gila”. Biasanya, peribahasa ini digunakan untuk mengingatkan siapa pun yang suka menjelek-jelekkan orang lain, menganggap buruk atau salah terhadap hal-hal yang sesungguhnya tidak dimengerti, menyebarkan kabar bohong, dan lain-lain. 
Untuk menjaga hubungan baik dengan orang lain, setiap tutur kata perlu dijaga, dicermati, diatur sebaik-baiknya, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dan rasa tidak senang dari lawan bicara kita. Jika ada masalah, jangan dibesar-besarkan, terlebih jika belum jelas duduk perkaranya. Bagaimanapun, setiap kata dan kalimat yang keluar dari mulut kita akan didengarkan dan diperhatikan orang lain. Lewat tutur kata itulah, seseorang dapat memperoleh kepercayaan. Sebaliknya, lewat tutur kata, dapat terjadi perkelahian, kekeliruan, dan kekacauan di dunia.
SHARE

Bocah Jawa

Hanya seorang bocah yang ingin menguri-uri budaya jawa yang mulai terkikis

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar