Siji pesthi, loro jodo, telu wahyu, papat kodrat, lima bandha

Siji pesthi (satu, takdir) loro jodho (dua, jodoh), telu wahyu (tiga, wahyu), papat kodrat (empat, kodrat), lima bandha (lima, rezeki atau harta). Peribahasa ini mengingatkan kita akan lima hak prerogatif Allah terhadap umat manusia. Peribahasa ini biasanya digunakan untuk menyadarkan atau menghibur mereka yang merasa harapan hidupnya tidak tercapai.

Misalnya, seorang gadis benar-benar putus asa karena calon suaminya yang tentara gugur di medan tugas. Bertahun-tahun dia tidak mau berhubungan dengan laki-laki, suka menyendiri, melamun. Untunglah pamannya yang sejak kecil dekat dengan dia berhasil menghibur dan menyadarkannya. Bahwa jodoh itu ditentukan oleh Allah. Manusia hanya bisa merencanakan, tetapi Allah juga yang menetapkan jadi atau tidaknya hubungan mereka berdua.
 

Ada pula kejadian lain. Seorang pedagang yang terus-menerus merugi datang ke dukun untuk minta pertolongan agar usahanya bagus. Caranya, terserah si dukun. Apa pun yang disyaratkan dukun akan disanggupi si pedagang. Ternyata, apa yang diperoleh dari dukun tadi hanyalah nasihat, bukan mantra dan lelaku ritual seperti pernah didengarnya selama ini. Prinsipnya, pak dukun memberi tahu, rezeki itu pemberian Allah. Jadi,yang penting bersabar sambil terus berdoa dan berusaha, nanti Allah akan mengabulkan permintaannya.
SHARE

Bocah Jawa

Hanya seorang bocah yang ingin menguri-uri budaya jawa yang mulai terkikis

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar