Ajining dhiri dumunung ing lathi, ajining raga saka busana

Ajining dhiri dumunung ing lathi (nilai pribadi terletak di bibir), ajining raga saka busana (niai raga tercemin dari pakaian). Terjemahan bebasnya, nilai pribadi seseorang ditentukan oleh ucapan atau kata-katanya, sedangkan penampilan sering diukur dari busana yang dikenakan.



Peribahasan ini merupakan nasihat agar berhati-hati terhadap tutur kata yang kita ucapkan. Sebab, apa saja yang terucap dari mulut kita akan didengarkan, diperhatikan, dan dipercaya orang lain. Contohnya, apabila sering berbohong, maka lama kelamaan akan kehilangan kepercayaan. Siapa yang suka mengucapkan kata-kata pedas yang menyakitkan hati, ia akan sulit membangun persahabatan. Sebab, orang jadi tidak senang karena ucapannya banyak melukai perasaan.

Selain ajining dhiri dumunung ing lathi, nilai seseorang dapat juga ditentukan oleh pakaiannya. Di jawa, yang bernama pakaian, akhirnya bukan sekadar penutup aurat, melainkan juga menjadi tolok ukur nilai penampilan seseorang. Contohnya, seseorang yang menghadiri pesta perkawinan, namun hanya mengenakan sandal jepit dan pakaian ala kadarnya, tentu ia akan menjadi rerasanan. Salah-salah, ia bisa dianggap tidak menghargai atau meremehkan pemilik rumah dan tamu undangan lainnya.
SHARE

Bocah Jawa

Hanya seorang bocah yang ingin menguri-uri budaya jawa yang mulai terkikis

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar