Kacang mangsa ninggala lanjaran

Kacang (kacang panjang – Vigna sinensis), mangsa ninggala lanjaran (tidak mungkin meninggalkan turus tempatnya merambat). Maknanya, kacang panjang tidak bisa tumbuh dan berbuah dengan baik tanpa merambat pada turus tempatnya memanjat. Apabila dibiarkan, tumbuhnya akan melata di tanah, sehingga pembungaan dan pembuahannya kurang sempurna.

Peribahasa tersebut menggambarkan peringai atau perilaku anak yang berkonotasi buruk, serta mirip (meniru) orang tuanya yang juga memiliki sifat serupa. Misalnya, dulu ayahnya adalah penjudi berat. Sekarang, anaknya juga suka bermain kartu sejak kecil. Orang tuanya berangasan, suka berkelahi, dan mau menang sendiri, anaknya pun mempunyai tabiat yang sama. Sejak kecil, anak itu terkenal nakal, sering bertengkar saat merebut mainan teman-temannya. Seandainya keinginan tidak terpenuhi, ia pasti mengadu kepada orang tuanya untuk mendapatkan bantuan dan pembelaan.
 

Bagi yang tanggap, peribahasa ini dapat dijadikan cermin peringatan. Misalnya, dulu orang tua punya sifat atau perilaku yang kurang baik, maka si anak harus berusaha menghindari perbuatan seperti itu, agar tidak dianggap layaknya kacang mangsa ninggala lanjarane. Asalkan berusaha dengan sungguh-sungguh, ia tentu akan menuai hasilnya.
SHARE

Bocah Jawa

Hanya seorang bocah yang ingin menguri-uri budaya jawa yang mulai terkikis

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar