Contoh yang baik, misalnya ada orang tua yang benar-benar menghabiskan (menjual) harta bendanya untuk menyekolahkan anak. Setelah si anak selesai kuliah kemudian bekerja, mau tidak mau dia terpaksa ikut anaknya karena tidak memiliki tempat tinggal lagi. Seluruh kebutuhan hidupnya pun ditanggung oleh anak.
Contoh yang buruk, ada orang tua yang menghabiskan harta bendanya untuk memburu kesenangan duniawi semata. Seperti berjudi, berfoya-foya, dan sebagainya. Akibatnya di hari tua, dia terpaksa “nunut hidup” kepada anaknya.
0 komentar:
Posting Komentar