Wani ngalah luhur wekasane

Wani ngalah (berani mengalah), luhur wekasane (mulia akhirnya). Sebuah anjuran agar orang berani mengalah. Namun, memberikan tempat dan kesempatan kepada orang lain, sehingga tidak timbul konflik. Sementara dengan mengalah, dirinya mungkin bakal menemukan hal-hal baru yang lebih bermanfaat.
Contohnya, meskipun lalu lintas padat, ketika lewat mobil ambulan yang jelas-jelas membawa orang sakit, atau korban lakalantas, tentu mobil-mobil lain akan segera menepi. Artinya, memberikan kesempatan kepada sopir ambulan itu unntuk menyalip. Dalam kasus ini, mengalah sedikit tidak menjadi persoalan demi kemanusiaan. Sebab, mobil tersebut harus secepatnya tiba di rumah sakit agar si penderita segera memperoleh pertolongan dokter.


Contoh lain, seseorang yang diajak cekcok oleh tetangga, tetapi tidak melayani karena masalahnya sepele. Hanya gara-gara anak nangis, bertengkar, atau berebut mainan. Tidak melayani percekcokan juga dapat dikatakan mengalah. Coba kalau dilayani? Mungkin saja dari percekcokan itu akan muncul  pertikaian berkepanjangan. Sementara kalau mengalah, hubungan mereka tetap terjaga. Sebab, sangat memalukan jika hanya karena anak-anak bertengkar, hubungan silaturahmi akhirnya pecah berantakan.

SHARE

Bocah Jawa

Hanya seorang bocah yang ingin menguri-uri budaya jawa yang mulai terkikis

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar